Yusril Ikut Disebut Bakal Calon Ketum PPP

“Wacana dari bawah, Pak Yusril juga mulai disebut-sebut,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy, di Jakarta, kemarin (28/4). Menurut dia, nama mantan mensesneg di periode pertama Presiden SBY itu muncul bersama beberapa tokoh luar lainnya.

“Ada juga Adhyaksa Dault, Jimly Asshidiqie, atau Pak Hasyim (Hasyim Muzadi, Red),” imbuh politisi senior di PPP tersebut.  Kemunculan tokoh-tokoh eksternal itu dipastikan akan bersanding dengan sejumlah calon internal yang juga sudah mulai berkembang. Diantaranya, incumbent Suryadharma Ali, Ahmad Muqowwam, dan Suharso Monoarfa.

Menurut dia, kemunculan tokoh-tokoh luar yang dimunculkan sejumlah pengurus daerah bisa jadi setelah berkaca pada sejumlah pergantian kepengurusan di beberapa wilayah dan cabang. Sempat ada beberapa daerah yang membuka ruang untuk eksternal. “Kami (DPP, Red) memang memberikan ruang untuk itu, melalui sebuah juklak,” jelasnya.

Namun, lanjut Chozin, kemunculan tokoh-tokoh luar untuk maju dalam pemilihan ketua umum nantinya bukan perkara mudah. Mereka akan terbentur dengan aturan dalam AD/ART partai, yang posisinya di atas juklak. Di konstitusi tertinggi PPP itu telah diatur bahwa calon ketua umum harus setidaknya pernah duduk dalam kepengurusan minimal setahun. “Untuk konteks ketua umum sepertinya susah, tapi kan masih ada sejumlah posisi strategis lainnya,” lanjutnya.

Misalnya, sebut dia, posisi menjadi ketua majelis pakar ataupun ketua majelis pertimbangan partai. Menurut dia, dua posisi tersebut melalui muktamar kedepan juga telah siap untuk diperkuat. “Konsep kami, kedepan ada kepengurusan yang kolektif kolegial, tidak hanya bertumpu pada pengurus harian apalagi hanya pada seorang ketum,”  paparnya.

Secara terpisah, terkait dorongan sejumlah pengurus daerah PPP, Yusril Ihza Mahendra memilih untuk menyerahkan semuanya pada muktamirin. “Tapi, ya apa laku saya ini” kata Yusril, merendah.

Meski sudah mendengar ada wacana beberapa pihak yang ingin mencalonkan dirinya,  namun Yusril menyatakan, kalau belum ada satupun yang menyatakannya secara langsung. “Semua saya serahkan saja, saya ini kan termasuk orang yang jauh dari ambisi,” imbuhnya.

Dia lantas menyebut, upaya pencalonan dirinya pada 1999 yang sebenarnya tinggal selangkah lagi, namun dirinya lebih memilih mundur saat itu. Ataupun, saat dirinya sempat dtawari menjadi menteri setelah direshuffle tapi menolak karena berbagai alasan.

Nama Yusril muncul sebagai calon ketua umum, bisa jadi karena makin dekatnya rencana penggabungan PBB bersama PPP menghadapi Pemilu 2014 nanti. Sebagai ketua majelis syura PBB, Yusril telah mendukung rencana penggabungan tersebut.(dyn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Cari

Twitter

  • Nurdiman: Ada Maling Teriak Maling - Nurdiman: Ada Maling Teriak MalingKOMPAS.comSelain Fra...
    http://t.co/xo94k61R:
    2012/10/10 20:04
Free Web Hosting